Monday, August 8, 2011

SBY Pengganti Gus Dur?

Jakarta - Gus Dur telah direstui kiai khos NU untuk menjadi calon presiden. Seriuskah Gus Dur? Banyak pihak memprediksi pada suatu saat nanti, Gus Dur akan menunjuk penggantinya sebagai calon presiden dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-kah?

Seribu satu skenario memang bisa saja terjadi menjelang Pemilu 2004 ini. Frekwensi pertemuan-pertemuan politik terkait pemilihan presiden diduga juga akan terus meningkat.

Termasuk isu Gus Dur akan menunjuk sang pengganti sebagai capres PKB bisa jadi benar atau tidak. Isu skenario seperti ini sendiri beredar di kalangan NU dan politisi PKB. Tujuannya, tentu untuk mengalahkan Megawati. Apalagi, selama ini Gus Dur masih tidak mau bertemu dan bersalaman (baca: dendam pribadi) dengan Megawati, terkait pelengserannya tahun 2001 lalu.

Nah, untuk bisa menandingi Megawati, sampai sekarang, nama SBY-lah yang disebut-sebut. Sejumlah polling juga mengatakan demikian.

Bahkan, SBY diprediksi bisa menggalang suara non-PDIP, bisa digunakan untuk membentuk skenario mirip ‘poros tengah’ dalam Pemilu 1999 lalu. Runtang runtungnya Gus Dur dengan mantan Menko Polkam Wiranto selama ini juga diduga untuk membahas skenario ini.

Menurut sumber-sumber di kalangan NU, Gus Dur sendiri sebenarnya sudah paham, tidak mampu bersaing dalam pemilihan presiden nanti. Apalagi, Gus Dur memiliki kendala kesehatan, yang selama ini dipermasalahkan banyak orang.

Bagaimana dengan massa PKB dengan penunjukan ini? Karena Gus Dur sudah didaulat sebagai capres resmi PKB dan telah mendapat restu kiai khos NU, menurut sumber itu, maka semuanya terserah Gus Dur. Gus Dur juga tidak harus perlu meminta pertimbangan kepada PKB.

Tanda-tanda Gus Dur melirik SBY juga sudah ada. Meski SBY termasuk pembantunya yang mundur dari kabinet menjelang kejatuhannya, Gus Dur tetap saja memuji SBY sebagai aset yang bagus. Bahkan, Gus Dur menilai, bila SBY mundur, maka pemerintahan bisa berantakan.

Seberapa besar peluang skenario itu? Pengamat politik J Kristiadi tidak yakin dengan skenario SBY akan menggantikan Gus Dur. Namun, menurut dia, kemungkinan Gus Dur menunjuk penggantinya, sangat besar terjadi.

Ini terkait dengan kesehatan jasmani Gus Dur yang masih jadi kendala. Namun, bila skenario itu yang terjadi, Kristiadi melihat Gus Dur akan lebih mungkin menunjuk Wiranto daripada SBY.

“Tapi, ini sebenarnya sulit ditebak. Selama ini yang kita ketahui, Gus Dur masih merupakan misteri. Dan dia sekarang kan dekat dengan Wiranto. Mungkin saja, Wiranto yang akan dipilihnya,” kata Kristiadi kepada wartawan seusai menjadi pembicara dalam pengumuman hasil polling mutakhir Soegeng Sarjadi Syndicated dengan tema ‘the Puzzle Goes On’ di Hotel Regent, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (10/3/2004).

Sementara itu, cendekiawan yang juga pengamat politik Moeslim Abdurrahman menilai SBY memang bisa menjadi menandingi Megawati. Syaratnya, SBY harus bergabung dengan manuver anti Mega mulai sekarang. “Seharusnya SBY bergabung dengan manuver anti Mega dan ikut dalam barisan di sana,” kata Moeslim.(asy)

source:http://detik.com
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl