Monday, August 8, 2011

Ahirnya SBY Bicara

Setelah memuat wawancara panjangnya di beberapa media cetak nasional, malam ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbicara panjang lebar dalam rekaman yang ditayangkan di dua stasiun swasta, Rabu (25/2). Apa yang bisa dimaknai dari penjelasan SBY, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu?


Pengamat komunikasi politik, Effendi Gazali, melihat ada beberapa esensi yang terkandung dari Akhirnya SBY Bicara itu. Salah satu esensi yang dipertanyakan Effendi adalah apakah ini dapat digolongkan sebagai kampanye?

"Masalahnya, itu dapat digolongkan sebagai kampanye atau enggak ya? karena kalau masuk kampanye, ini kan masih masuk kampanye legislatif. Belum kampanye capres. Jadi, menurut saya, (hal ini) masuk wilayah abu-abu," ujar Effendi saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.


Pada salah satu bagian wawancara, SBY mengatakan, jika terpilih kembali sebagai presiden, ia akan mengutamakan integritas dan kapasitas.

"Tapi pertanyaan itu bukan hanya ditanyakan ke SBY, ke Mega juga karena Mega juga kan pernah tampil di satu acara TV," lanjutnya.

Effendi menambahkan, hal yang harus diketahui, apakah blocking time kurang lebih satu jam itu dibeli atau tidak. "Atau, apakah itu memang karena stasiun TV-nya yang butuh sebagai karya jurnalistik. Kalau dibeli, ini kontra produktif," kata dosen Ilmu Komunikasi UI ini.

Dalam pandangan lainnya, Effendi mengatakan, sebagai pemimpin, SBY memang punya hak untuk menjelaskan berbagai persoalan yang ada. Hal ini, menurutnya merupakan salah satu keuntungan incumbent. "Orang juga butuh penjelasan," ungkap Effendi.

Meluruskan berbagai persoalan yang muncul, dikatakan Effendi, juga harus diberikan kepada SBY seperti layaknya para tokoh lain berbicara.

source:kompas.com
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl